Smadav memiliki fitur Δ Smad-Lock (Brankas Smadav) Δ berupa folder untuk melindungi flashdisk Anda dari virus. Virus hampir tidak mungkin dapat
memasuki dan menginfeksi folder ini dan semua file di dalamnya. Jadi, semua
file yang Anda taruh dalam folder ini sangat aman dari infeksi virus. Tetapi,
Anda tidak boleh me-rename nama folder ini sedikitpun. Folder ini sebaiknya
hanya diisi dengan file yang dibuka dengan program buatan microsoft, seperti office
(berjenis DOC, XLS, PPT, dan semua file office sejenisnya). Tapi sebenarnya
Anda juga dapat mengisi file yang bukan berjenis dokumen office, seperti EXE,
ZIP, RAR, tapi sebaiknya ketika Anda membuka file tersebut jangan langsung di
dalam folder ini, Anda sebaiknya memindahkan file tersebut keluar folder ini
terlebih dahulu sebelum membukanya.
Berikut
langkah untuk membuat folder Δ Smad-Lock (Brankas Smadav) Δ di Smadav
- Pastikan Laptop/ Komputer anda sudah ter-isntall program Smadav
- Masukkan flashdisk anda ke USB Laptop/ Komputer
- Pastikan flashdisk anda sudah tersambung ke Laptop/ Komputer
- Buka program Smadav
- Klik ke menu tools
- Klik ke bagian Smad-Lock (Pengebalan)
- Centanglah ke bagian flashdisk anda
- Klik lock
- Status berganti dari unlocked menjadi locked
- Terakhir cek folder Δ Smad-Lock (Brankas Smadav) Δ di flashdisk anda melalui file explore
Hampir semua virus lokal & impor sekarang memanfaatkan flashdisk sebagai sarana penyebarannya, tepatnya dengan membuat file autorun.inf yang diinfeksikan ke flashdisk. Sehingga kalau kita membuka flashdisk tersebut di komputer, virus akan berjalan secara otomatis tepat setelah kita membuka flashdisk. Δ Smad-Lock (Brankas Smadav) Δ berhasil membuat flashdisk Anda terkunci hanya untuk file autorun.inf. Jadi, virus tidak akan mampu membuat file autorun.inf di flashdisk Anda, tentunya setelah flashdisk Anda sudah dikunci oleh Δ Smad-Lock (Brankas Smadav) Δ. Untuk mengaktifkan Smad-Lock Anda, harus mengaktifkan SmaRTP Proteksi Smadav terlebih dahulu. Δ Smad-Lock (Brankas Smadav) Δ akan aktif dan mengunci flashdisk Anda otomatis setelah Anda mencolok flashdisk. Jadi, kesimpulannya Δ Smad-Lock (Brankas Smadav) Δ telah memutuskan jalur penyebaran virus terbesar di Indonesia.
Sebagian besar antivirus
tidak bisa di-install bersama
antivirus lainnya, itu karena antivirus tersebut didesain untuk proteksi utama
pada komputer Anda. Berbeda dengan Smadav, Smadav adalah tipe antivirus yang
di-desain sebagai proteksi tambahan, sehingga kompatibel dan dapat berjalan
dengan baik walaupun sudah ada antivirus lain di komputer Anda, dalam hal ini
Smadav berfungsi sebagai lapisan pertahanan kedua. Smadav mempunyai caranya
sendiri (behavior, heuristic, dan whitelisting) dalam mendeteksi dan membersihkan
virus sehingga akan lebih meningkatkan keamanan di komputer tersebut. Penggunaan
resource Smadav yang sangat kecil, Smadav tidak akan menambah berat kinerja
komputer Anda dalam penggunaannya. Jadi, dengan perpaduan proteksi antara
Smadav dan antivirus yang sudah ter-install
di komputer Anda akan semakin memperkuat pertahanan komputer Anda dari infeksi
virus.
Smadav hanya menggunakan
sumber daya (resource) komputer yang sangat kecil. Sebagian besar pemakaian
saat Smadav aktif hanya memerlukan memori (dibawah 5 MB) dan penggunaan CPU
yang sangat kecil (dibawah 1%). Dengan penggunaan yang sangat kecil seperti
ini, Smadav tidak akan mempengaruhi atau memperlambat pekerjaan Anda yang
lainnya. Dan Anda juga masih tetap dapat meng-install antivirus lainnya yang
bisa bersanding dengan Smadav untuk melindungi komputer Anda.
Sumber: http://www.smadav.net/
Nais Inpoh gannn 👍👍👍
Unknown
30 Oktober 2016 pukul 06.01sangat berguna untuk yg suka kena virus, yg suka colok di warnet tuh
Bobby Reynaldi
30 Oktober 2016 pukul 07.08Sangat membantu gan👊
Unknown
31 Oktober 2016 pukul 04.15Good article,ngebantu banget buat yang gatau info ini:)
Unknown
1 November 2016 pukul 06.42