PENYUNTINGAN NASKAH UNTUK APA ?

0 komentar
PENDAHULUAN
Siapakah yang menentukan sebuah naskah bisa diterbitkan menjadi buku atau bisa dimuat di media massa? Siapa pula yang berperan dalam penataan bahasa sebuah naskah hingga enak dibaca dan dipahami oleh pembaca? Jawabnya adalah editor.

Dengan kelihaian dan kemampuannya, editor dituntut untuk dapat menentukan sebuah naskah layak diterbitkan sebagai buku atau layak dimuat di media massa. Tugasnya sampai dengan mengubah naskah yang semula mempunyai banyak kesalahan – seperti pemakaian kata yang tidak tepat, membaurkan makna dan maksud kalimat, dan pemakaian kata yang berulang-ulang – menjadi naskah yang enak dibaca dan mudah dipahami pembaca.

Sebelum tahun 1980, di Indonesia, perhatian terhadap dunia penyuntingan (editing) masih sangat sedikit. Masih banyak yang menganggap bahwa penyuntingan naskah dapat dipelajari secara amatiran. Oleh karena itu, yang bekerja di dunia penyuntingan buku, hanya dilatih sambil bekerja di penerbitan bersangkutan.
Sejak 1980, disadari pentingnya profesionalisme di bidang penyuntingan. Bersamaan dengan munculnya banyak penerbit dan media massa – termasuk elektronik – di Tanah Air, dirasakan perlunya pelatihan penyuntingan. Karena itu, yang bekerja sebagai penyunting naskah, perlu mengikuti pelatihan penyuntingan naskah. Bahkan kemudian, sejak 1988, beberapa perguruan tinggi memasukkan penyuntingan naskah sebagai mata kuliah.  

PELUANG
Peluang bagi editor profesional, sangat besar. Namun, bukan pekerjaan ringan karena   membutuhkan kesabaran dan ketelitan. Selain itu, pekerjaannya tidak boleh mengubah makna yang disampaikan oleh pengarang. Jadi, pekerjaan editor hanya di belakang layar.

Pekerjaan editor tidak hanya bermodalkan melek ejaan yang baik dan benar, tetapi juga harus memiliki beban sebagai seorang editor yang bisa mengoreksi dan menyetarakan antara pemikiran pengarang  dan target sasarannya, yaitu pembaca. Di luar negeri, dikenal tujuh jenjang editor: editorial directorsenior editormanaging editorassociate editorcopy editorassistant editor, dan editorial assistant.

Sementara di Indonesia, hanya dikenal  dua: editor dan kopieditor (penyunting naskah), terutama di penerbitan buku. Di penerbitan media massa, kedua peran tersebut juga ada, hanya saja namanya berbeda. Posisinya bisa secara khusus disebut redaktur bahasa atau korektor bahasa. Namun, bisa juga peran itu dirangkap oleh redaktur, bila posisi redaktur bahasa atau korektor bahasa tidak ada.

Perbedaan EDITOR DAN KOPI EDITOR

Editor bertugas menyunting naskah dari segi materi. Pekerjaan ini yang paling substansial, karena di sinilah penentuan sebuah naskah bisa diterbitkan atau tidak, maka pekerjaan ini disebut substantial editing.

Tugas Pokok Editor:
a.Merencanakan naskah yang akan diterbitkan/dimuat/ditayangkan/disiarkan
b.Mencari naskah
c.Mempertimbangkan layak-tidaknya sebuah naskah diterbitkan/dimuat/ditayangkan/disiarkan
d.Menyunting naskah dari segi isi/materi
e.Memberi petunjuk/arahan kepada kopieditor yang melanjutkan pekerjaannya dalam
   kebahasaan. 

Kopieditor/Penyunting Naskah bertugas menyunting naskah dari segi kebahasaan (antara lain ejaan, diksi, struktur kalimat). Pekerjaan ini lebih pada teknis, maka pekerjaan ini disebut mechanical editing.

Banyak yang mengatakan bahwa kopieditor adalah pembantu editor karena jalurnya memang setelah penyuntingan materi oleh editor, barulah dilakukan penyuntingan bahasa oleh kopieditor.  Namun, sebetulnya posisi keduanya setara. Hanya saja lazimnya seorang editor adalah karyawan tetap, karena disetujui atau tidaknya sebuah materi naskah, sangat erat hubungannya dengan visi-misi perusahaan. Sementara seorang kopieditor bisa tenaga lepas  karena yang dikerjakan lebih pada teknis kebahasaan.

TUJUAN PENYUNTINGAN NASKAH

Lalu apa tujuan penyuntingan naskah?  Sebagaimana disebut pada awal uraian ini, penyuntingan naskah diperlukan agar naskah enak dibaca dan dipahami oleh pembaca. Karena itu, seorang penyunting naskah atau kopieditor, antara lain harus menguasai ejaan (dalam hal ini Ejaan Yang Disempurnakan), tatabahasa, memiliki kepekaan bahasa, ketelitian, dan kesabaran.

sumber: Dosen Penyuntingan Berita Politeknik Negeri Jakarta

Folder Δ Smad-Lock (Brankas Smadav) Δ

4 komentar



Smadav memiliki fitur Δ Smad-Lock (Brankas Smadav) Δ berupa folder untuk melindungi flashdisk Anda dari virus. Virus hampir tidak mungkin dapat memasuki dan menginfeksi folder ini dan semua file di dalamnya. Jadi, semua file yang Anda taruh dalam folder ini sangat aman dari infeksi virus. Tetapi, Anda tidak boleh me-rename nama folder ini sedikitpun. Folder ini sebaiknya hanya diisi dengan file yang dibuka dengan program buatan microsoft, seperti office (berjenis DOC, XLS, PPT, dan semua file office sejenisnya). Tapi sebenarnya Anda juga dapat mengisi file yang bukan berjenis dokumen office, seperti EXE, ZIP, RAR, tapi sebaiknya ketika Anda membuka file tersebut jangan langsung di dalam folder ini, Anda sebaiknya memindahkan file tersebut keluar folder ini terlebih dahulu sebelum membukanya.
Berikut langkah untuk membuat folder Δ Smad-Lock (Brankas Smadav) Δ di Smadav
  1.  Pastikan Laptop/ Komputer anda sudah ter-isntall program Smadav
  2.  Masukkan flashdisk anda ke USB Laptop/ Komputer
  3. Pastikan flashdisk anda sudah tersambung ke Laptop/ Komputer
  4. Buka program Smadav
  5. Klik ke menu tools
  6. Klik ke bagian Smad-Lock (Pengebalan)
  7. Centanglah ke bagian flashdisk anda
  8. Klik lock
  9. Status berganti dari unlocked menjadi locked
  10. Terakhir cek folder Δ Smad-Lock (Brankas Smadav) Δ di flashdisk anda melalui file explore
Hampir semua virus lokal & impor sekarang memanfaatkan flashdisk sebagai sarana penyebarannya, tepatnya dengan membuat file autorun.inf yang diinfeksikan ke flashdisk. Sehingga kalau kita membuka flashdisk tersebut di komputer, virus akan berjalan secara otomatis tepat setelah kita membuka flashdisk. Δ Smad-Lock (Brankas Smadav) Δ berhasil membuat flashdisk Anda terkunci hanya untuk file autorun.inf. Jadi, virus tidak akan mampu membuat file autorun.inf di flashdisk Anda, tentunya setelah flashdisk Anda sudah dikunci oleh Δ Smad-Lock (Brankas Smadav) Δ. Untuk mengaktifkan Smad-Lock Anda, harus mengaktifkan SmaRTP Proteksi Smadav terlebih dahulu. Δ Smad-Lock (Brankas Smadav) Δ akan aktif dan mengunci flashdisk Anda otomatis setelah Anda mencolok flashdisk. Jadi, kesimpulannya Δ Smad-Lock (Brankas Smadav) Δ telah memutuskan jalur penyebaran virus terbesar di Indonesia.

Sebagian besar antivirus tidak bisa di-install bersama antivirus lainnya, itu karena antivirus tersebut didesain untuk proteksi utama pada komputer Anda. Berbeda dengan Smadav, Smadav adalah tipe antivirus yang di-desain sebagai proteksi tambahan, sehingga kompatibel dan dapat berjalan dengan baik walaupun sudah ada antivirus lain di komputer Anda, dalam hal ini Smadav berfungsi sebagai lapisan pertahanan kedua. Smadav mempunyai caranya sendiri (behavior, heuristic, dan whitelisting) dalam mendeteksi dan membersihkan virus sehingga akan lebih meningkatkan keamanan di komputer tersebut. Penggunaan resource Smadav yang sangat kecil, Smadav tidak akan menambah berat kinerja komputer Anda dalam penggunaannya. Jadi, dengan perpaduan proteksi antara Smadav dan antivirus yang sudah ter-install di komputer Anda akan semakin memperkuat pertahanan komputer Anda dari infeksi virus.

Smadav hanya menggunakan sumber daya (resource) komputer yang sangat kecil. Sebagian besar pemakaian saat Smadav aktif hanya memerlukan memori (dibawah 5 MB) dan penggunaan CPU yang sangat kecil (dibawah 1%). Dengan penggunaan yang sangat kecil seperti ini, Smadav tidak akan mempengaruhi atau memperlambat pekerjaan Anda yang lainnya. Dan Anda juga masih tetap dapat meng-install antivirus lainnya yang bisa bersanding dengan Smadav untuk melindungi komputer Anda.

Sumber: http://www.smadav.net/



Mukjizat Allah

0 komentar
Terlahir dari keluarga yang sederhana, Alhamdulillah keluarga kumasih utuh sampai sekarang. Keluarga ku berjumlah lima orang yaitu, Ayahku bernama Sukandar, Dia seorang wiraswasta pengelola mesin ATM di PT Citra Moves, Ibu kubernama Sunarti, Dia seorang Ibu Rumah Tangga, kakak pertama bernama Indra Bachtiar, Dia bekerja di PT Djasa Uber Sakti, kakak kedua bernama Arief Budiman, Dia kuliah di Universitas Indonesia fakultas MIPA, dan terakhir Aku, Galendra Pamungkas, kuliah di PNJ jurusan Teknik Grafika dan Penerbitan.

Ayah kumerupakan sosok Ayah yang hebat dimataku karena dia bisa menafkahi keluarga dan tidak hanya itu, Ayah juga tegas dalam mengambil tindakan sebagai kepala keluarga.

Aku dan Keluarga Ku sudah tiga kali pindah lokasi rumah, lokasi pertama di daerah Warung Buncit IV, lokasi kedua di daerah Pancoran Barat VIII dan lokasi terakhir di daerah Tanjung Barat.

Sebagai seorang manajer perusahaan Ayah adalah atasan yang sangat disiplin dan tegas, sehingga sudah empat kali pindah lokasi kantor perusahaannya. Lokasi pertama di daerah Manggarai, lokasi kedua di daerah Kalibata, lokasi ketiga di daerah Pancoran dan lokasi terakhir di daerah Cimanggis.

Setiap hari Ayah lembur, entah itu lokasi kantornya di Manggarai, di Kalibata, Pancorandan Cimanggis. Tetapi saat musim begal, Aku khawatir dengan keselamatan Ayahku yang sekarang kantornya berlokasi di Cimanggis, karena Depok dikenal rawan begal tapi semoga tidak terjadi kepada Ayahku.

Ayahku juga seorang pembalap karena setiap kali kami mudik, Ayahku selalu menyetir mobil tanpa bergantian dan saat Aku masih kecil Ayah sanggup mudik dari Jakarta hingga Rembang dalam waktu sehari, tetapi melihat kondisi sekarang yang sudah mulai renta, Ayah tidak sanggup melanjutkan perjalanan di malam hari. 

Aku sangat ingin sekali menggantikan Ayah jika Ayah sedang menyetir, tetapi Aku belum memiliki Surat Ijin Mengemudi sehingga Ayah melarang untuk menggantikannya. Aku hanya sebagai penunjuk arah dan mengawasi sisi kiri mobil jika Ayah ingin menyalip kendaraan didepannya.


Lebaran di kampung halaman sewaktu Aku masih kecil, Ayahku sering mengajak jalan-jalan ketempat wisata di daerah Rembang, Ayahku juga mengajak adik sepupuku di yang tinggal kampung halaman.


Oh iya, Ayah pernah membuat syok sekeluarga, Dia tertabrak mobil di perempatan daerah puncak perjalanan pulang touring bersama club vespanya. 

Ayah mengalami pingsan dan beberapa  luka di bagin mata, pinggang serta dengkul sebelah kanan. Ayah tidak ingat jelas kejadia nkecelakaan itu. Tetapi Aku mengetahui kejadian itu dari salah satu teman Ayah yang mengantar pulang kerumah.

Pak Bayong, keluargaku sudah mengenal dekat dengannya. “Jadi gini, si Bapak kan sudah berhenti, nah pas lampu sudah hijau Bapak langsung jalan enggak lihat ada truk nerobos lampu merah dari arah kanan, sudah dah tuh kejadian. Tadinya supir truknya mau diamuk massa sama anggota club vespa dan warga situ, untungnya ada polisi yang menangani masalahnya. Dan pas dibawa kerumah sakit dan udah sampe di rumah sakit, Bapak sudah sadar."


Pak Bayong juga bercerita bahwa Ayah juga sudah makan setelah selesai diperiksa perawat rumah sakit dan Pak Bayong juga bercerita bahwa Ayah sangat lahap makannya, padahal hanya nasi uduk dan ayam goreng yang Pak Bayong beli disekitar rumah sakit.


Mendengar cerita Pak Bayong, Aku hanya terdiam dan tanpa disadari meneteskan air mata. Sedangkan Ibu hanya berkali-kali mengucap istgfar sambil menahan sedih atas musibah yang telah menimpa Ayah.


Motor Vespa Ayah hancur berantakkan, tetapi walau motor Vespa Ayah hancur kami sekeluarga sangat bersyukur dikarenakan Ayah masih dapat berkumpul bersama kami. Dan walau luka-luka yang diderita Ayah juga cukup lama sembuhnya sehingga tidak dapat masuk kerja untuk beberapa hari, Aku tetap bersyukur kehadirat Allah S.W.T. karena DIA telah memberikan Mukjizat serta Kebesaran NYA kepada Aku dan Keluarga Ku sehingga serta selalu mengabulkan Do'a Ibu, Kakak-kakak Ku dan Aku untuk selalu menjaga Ayah jika sedang bekerja atau keluar dari rumah.


Ayah selalu berpesan “Jadi manusia itu harus bisa belajar sendiri, contohnya benerin motor sendiri, benerin alat elektronik sendiri dan lain – lain.” dan Insya Allah Aku akan selalu ingat pesan Ayah.


http://www.bogornews.com/berita-mukjizat-allah.html